Gunung Semeru terletak di kabupaten Malang dan kabupaten Lumajang. Untuk menuju kesana, transportasi yang bisa digunakan adalah kereta api sampai stasiun Malang, atau bus ke kota Malang. Setelah itu naik angkot menuju Tumpang disambung menggunakan Truck/Jeep menuju Ranupani, basecamp gunung Semeru.

Harga tiket pendakian gunung Semeru adalah Rp 17.500/hari dan weekend seharga Rp 22.500/hari. Harga tersebut untuk pendaki domestik alias dalam negeri. Untuk pendaki mancanegara harganya Rp 207.500/hari dan Rp 307.500/hari pada weekendnya. Lebih mahal ya? Hahaha, HARUS.

Normalnya, untuk menggapai langit mahameru dibutuhkan waktu 3 – 4 hari. Namun banyak juga pendaki yang hanya ingin menikmati Ranu Kumbolo (2400mdpl) saja. Adapun kuota pendakian Semeru sebanyak 500pendaki/hari. Pemesanan tiket pendakian juga bisa dilakukan secara offline dan online. Sebaiknya booking tiket terlebih dulu secara online di booking.bromotenggersemeru.org. Syarat administrasinya adalah fotokopi kartu identitas dan surat sehat (ASLI). Selain itu, sebelum mendaki, kita wajib mengikuti briefing terlebih dahulu.

Jalur pendakian yang dibuka saat ini hanya jalur Waturejeng. Jalur Ayek-ayek sudah ditutup sejak tahun 2014 yang lalu. Pos-pos yang akan dilewati menuju Mahameru via Waturejeng antara lain Pos 1, Pos 2, Waturejeng, Pos 3, Pos 4, Ranu Kumbolo, Tanjakan Cinta, Oro-oro Ombo, Cemoro Kandang, Jambangan, Kalimati, Puncak. Mungkin ada beberapa catatan perjalanan yang menyebutkan Arcopodo, namun saat ini tidak melewati Arcopodo, ada komunitas yang telah membuka jalur baru dari Kalimati menuju Puncak.