Memuat...
Langkah Mudah Widodo Meraih Jekpot di Mahjong Ways, Tips dan Trik yang Terbukti Efektif!Maksimalkan Kemenangan Anda di Caishen Wins dengan Ovo, Trik dan Strategi yang Harus Dicoba.Rahasia Menang Starlight Princess 1000 dari Pragmatic Play, Tips Langsung dari Pemain Berpengalaman. Redaksi Berita adalah portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terbaru dari berbagai topik. Temukan berita terkini, ulasan mendalam, dan analisis dari sumber yang ahli dan berpengalaman.Kabar Harini menyediakan berita viral dan terpopuler setiap hari. Ikuti berita terbaru tentang MotoGP, bola, dan topik menarik lainnya dari sumber yang dapat dipercaya.Tribun Harian menyajikan berita nasional dan internasional terbaru serta informasi populer setiap hari. Dapatkan berita terpercaya dari sumber yang berpengalaman dan ahli di bidangnya.Jurnal Harian adalah sumber utama Anda untuk berita harian dan update terkini. Temukan berita terbaru tentang saldo, dana, dan informasi penting lainnya setiap hari dengan sumber yang dapat dipercaya.Kabar Harini menyediakan berita viral dan terpopuler setiap hari. Ikuti berita terbaru tentang MotoGP, bola, dan topik menarik lainnya dari sumber yang dapat dipercaya.Mengapa Strategi Baru Ini Membantu Anda Sukses dalam Aktivitas Sehari-hari

Pendakian Internal 1 2019: Gunung Guntur

Ditulis oleh: Alfira Meilawijaya


22 Maret 2019

Jumat malam tanggal 22 Maret 2019, kami yang bejumlah 29 orang berkumpul di GOR Otista Jaktim. Pukul 18.30 kami sepakat untuk sudah berada di tempat. Namun masih banyak yang belum datang dikarenakan suatu hal. Sampai azan isya berkumandang, kami pun yang sudah berada di GOR memutuskan untuk menunaikan sholat dahulu. Hingga pukul 20.00, kami dari angkatan 39 sampai 42 sudah datang. Lalu kami berkumpul bersama masing-masing kelompok untuk melakukan pengecekan perlengkapan, baik itu peralatan pribadi maupun kelompok. Saat itu kami dibagi menjadi 4 kelompok. Pukul 20.30 kami berangkat menuju Gunung Guntur yang berada di Garut menggunakan truk.

Gunung Guntur merupakan gunung berapi aktif yang masih menghembuskan belerang yang sedikit tercium di puncak 2249 mdpl nya. Dinamakan Gunung Guntur karena di gunung ini sering terdengar gemuruh guntur dan awan mendung, bahkan sambaran petir pun sering terjadi terutama di daerah puncak Guntur.

Di perjalanan, masih terlihat keadaan ibukota yang selalu ramai. Melewati jalan yang macet dan juga jalan tol, kami pun menghibur diri dengan mengadu lagu antar angkatan supaya tidak bosan. Setelah berjam-jam perjalanan, kami sampai di Kab. Garut, suasana disana sangat sepi dan gelap sepertinya aktivitas sudah berhenti, tidak seperti aktivitas di ibukota yang tak ada hentinya. Semakin dekat, truk pun masuk ke gapura yang bertuliskan Desa Citiis melalui jalan yang kecil, gelap, dan tidak rata yang membuat truk kami bergoyang-goyang.  Kami memutuskan untuk mendaki Gunung Guntur melewati jalur Curug Citiis. Saat itu waktu menunjukkan pukul 02.00, kami pun turun dari truk dengan membawa carrier menuju basecamp Guntur. Suasana di basecamp sangat sepi. Kami memutuskan untuk tidur mengisi kembali energi untuk pendakian besok pagi.

23 Maret 2019

Pukul 4.15, kami bangun membersihkan diri dan menunaikan salat subuh. Untuk sarapan, kami sepakat untuk makan di pinggir jalan menuju pos 1 karena disana terdapat sebuah saung dengan meja yang lumayan besar. Kecuali Kak Ibnu dan Rofi selaku advance yang jalan lebih dulu untuk mendaftar simaksi. Kami pun memasak disana dan mengeluarkan bahan makanan, nesting, kompor, juga gas. Menu makanan di pagi pertama adalah otak-otak dan tumis buncis wortel. Selesai sarapan sekitar pukul 7.30 satu persatu kelompok mulai mendaki dengan jarak waktu 10 menit.

Dari tempat kami sarapan menuju basecamp, kami mulai berjalan menuju pos 1 melewati area pertambangan pasir dengan pemandangan truk-truk juga angkutan berat. Setelah melewati area pertambangan, track mulai didominasi oleh bebatuan yang makin lama makin menanjak. Jalan setapaknya pun tidak terlalu lebar dan di kanan kiri terdapat pipa air yang suaranya selalu menemani langkah kami. Untunglah pepohonan kecil yang rimbun di sepanjang jalan mengurangi teriknya sinar matahari.

Pukul 9.15 kami sampai di pos 1. Disini hanya terdapat pos kecil untuk registrasi. Kak Ibnu dan Rofi yang sedang menunggu kami, sudah mendaftarkan kami di pos ini dengan membayar tiket untuk simaksi sebesar Rp15.000,- per orang. Lalu mereka melanjutkan jalan menuju pos 2 lebih dulu lagi mengingat mereka adalah advance. Kami juga melanjutkan perjalanan menuju pos 2 yang memiliki medan bebatuan yang besar dan sedikit menyulitkan langkah kaki kami. Suara derasnya air terjun terdengar di sepanjang perjalanan kami. Setelah berjalan cukup lama, kami melihat terdapat aliran sungai di sebelah kiri kami, dan tibalah kami di pos 2 sekitar pukul 10.00.

Di sini terdapat sungai dengan airnya yang dingin. Di sini juga banyak terdapat warung-warung tempat beristirahat, yang saat itu ramai oleh pendaki yang tengah beristirahat. Kami pun sempat beristirahat juga di sebuah warung sambil meluruskan kaki dan minum. Setelah merasa cukup beristirahat, kami kembali berjalan. Medan dari pos 2 ke pos 3 memiliki tanjakan yang lebih tinggi, dengan bebatuan lumutnya yang membuat sepatu rawan tergelincir. Waktu perjalanan dari pos 2 ke pos 3 ditempuh sekitar 45 menit, dan kami tiba di pos 3 pada pukul 10.45.

Pos ini merupakan satu-satunya tempat yang cocok untuk mendirikan camp karena tanahnya lapang dan tidak terlalu miring. Di sini terdapat musala, toilet, dan tempat untuk mengambil wudhu, mencuci barang, juga membasuh tangan dan kaki. Ada juga beberapa warung dan tempat penyewaan tenda bagi yang tidak membawa tenda. Pemandangan yang diberikan pos ini sangat menakjubkan terlihat Garut yang terhampar indah. Karena hari dimana kami melakukan pendakian adalah hari Sabtu, banyak sekali tenda yang berdiri di tempat ini dengan ramainya orang yang berlalu lalang.

Cuaca sedikit tidak bersahabat setelah sampai di pos ini. Langit tertutup awan mendung dan diperkirakan akan turun hujan saat itu. Kami pun langsung mendirikan tenda dan flysheet bersama-sama dan menyiapkan makanan untuk makan siang. Beberapa dari kami yang senggang menunaikan salat zuhur. Hingga pukul 14.00, tenda dan makanan sudah jadi. Kami pun makan siang bersama-sama ditemani langit yang mulai gelap. Tidak lama kemudian, benar saja hujan pun turun lumayan lama dan deras. Angin yang cukup kencang membuat flysheet yang kami dirikan pun bergoyang keras hampir tidak kuat menahan angin. Beberapa dari kami ada yang masuk tenda karena dinginnya suhu dan memanfaatkan waktu ini untuk beristirahat atau tidur sejenak.

Tak lama, waktu asar pun datang. Hujan pun mulai reda hanya rintik-rintik kecil saja. Kami pun bergantian melaksanakan salat asar. Setelah itu, beberapa dari kami ada yang membersihkan diri atau mengambil foto di sekitar tempat camp atau beristirahat. Ketika waktu magrib datang, kami bergegas melaksanakan ibadah. Beberapa yang sudah selesai salat, mulai memasak makanan untuk makan malam. Kami pun makan malam dengan ditambah suguhan pemandangan city-light dari Garut yang sangat indah. Beberapa dari kami ada yang mengabadikan suasana tersebut dengan mengambil foto. Setelah itu, kami melakukan briefing untuk summit besok. Kami memutuskan tidak membawa carrier, hanya alat salat, jas hujan, dan air minum yang dibawa oleh 1 orang per kelompok karena track yang terbilang sulit. Kak Alfin yang sebulan lalu sudah menginjakkan kakinya di Puncak Guntur juga, ditunjuk menjadi leader untuk summit besok pagi yang akan dilakukan pukul 4.00. Setelah briefing, kami melakukan salat isya dan saat waktu menunjukkan pukul 21.00 kami pun tidur mengisi ulang energi untuk summit. Dikarenakan beredar cerita bahwa di tempat camp ini terjadi banyak pencurian saat tengah malam, kami memutuskan untuk menunjuk beberapa laki-laki untuk bergiliran berjaga-jaga di sekitar tenda di saat yang lain tidur.

24 Maret 2019

Pukul 2.00 kami dibangunkan oleh Kak Dwek. Kami pun bangun melipat sleeping bag, membersihkan diri, dan packing. Lalu kami keluar dari tenda dan mempackingnya. Sekitar jam 3.00 semua anggota berkumpul. Beberapa ada yang membuat minuman hangat sekaligus untuk mengganjal perut. Setelah itu, kami menuju ke pos untuk menitipkan carrier kami dan berangkat untuk summit.

Pada pukul 3.30 kami memulai perjalanan menuju Puncak 1. Track menuju puncak Guntur bisa dikatakan sulit, karena tanjakan tinggi dengan kemiringan sekitar 50°-75°  serta medan tanah yang berkerikil kecil yang membuat kaki sedikit susah melangkah maju, bahkan terjatuh sedikit saja bisa berakibat fatal. Jalan berupa tanah keras, kerikil, rerumputan, ilalang, dan beberapa pepohonan. Untuk menuju puncak, diharuskan untuk membawa perbekalan air karena di puncak tidak ada sumber air. Dengan jarak yang lumayan jauh menuju puncak, sebaiknya cari pijakan berupa rerumputan yang biasanya cukup kokoh untuk menghemat tenaga dan keselamatan. Jangan lupa, sesekali menengoklah ke belakang untuk melihat seberapa tingginya kita juga kelap kelip lampu Garut yang bisa membuat rasa lelah hilang seketika.

Pendar matahari di ufuk timur mulai menampakkan sinarnya, kami memutuskan untuk segera sampai di puncak 1 untuk mengejar salat subuh. Akhirnya sekitar pukul 5.30 kami sampai di puncak 1, terdapat dataran yang cukup luas dan datar untuk melakukan salat. Di puncak 1 ini juga terdapat cerukan yang dulunya mungkin kawah. Sekitar pukul 6 pagi kurang, momen sunrise yang ditunggu-tunggu datang begitu menakjubkan karena dilatarbelakangi barisan pegunungan pada arah Timur. Terlihat tenda-tenda di pos 3 di bawah sana.  Kombinasi sinar mentari dan awan menghasilkan panorama yang sangat indah. Dari puncak ini dapat dilihat pemandangan Garut yang diselimuti kabut. Dari puncak ini juga terlihat beberapa panorama gunung, seperti Cikuray dengan kerucutnya juga Papandayan dengan kawahnya yang terbuka. Di puncak ini, kami mengabadikan semua momen dengan mengambil foto.

Cukup lama kami berfoto, akhirnya kami memutuskan untuk naik lagi ke puncak 2 sekitar pukul 7.15. Di perjalanan menuju puncak 2 terkadang ditemui tanah yang beruap, sebuah bukti bahwa Gunung Guntur masih aktif dengan aktivitas vulkanisnya. Akhirnya sampailah kami di puncak 2 dengan memakan waktu sekitar 30 menit. Jumlah pendaki di puncak 2 ini lebih sedikit dari pendaki di puncak 1. Dari puncak 2 dapat terlihat jajaran puncak-puncak Gunung Guntur berupa dataran sabana yang luas dan juga hutan yang masih rimbun. Disini, kami tidak menghabiskan waktu yang lama. Hanya mengambil beberapa foto lalu turun karena beberapa anggota sudah ada yang turun.

Perjalanan turun dari puncak kembali ke pos 3 sangat menarik karena kami bermain ski pasir menggunakan bagian kaki belakang sebagai penahan dan membiarkan tubuh meluncur. Jalur untuk turun berupa pasir dan kerikil-kerikil lepas. Kami dengan senangnya ngesot di jalur yang sudah berbentuk parit sambil beberapa kali terpeleset. Dengan tetap berhati-hati karena sewaktu-waktu banyak batu yang meluncur di lintasan yang dapat mengancam nyawa. Disarankan mengambil jalur tengah, karena jalur di pinggir biasanya terdapat batu-batu yang lumayan besar. Perjalanan turun dari puncak 1 ke pos 3 memakan waktu sekitar 1 jam, kami sampai di tempat camp sekitar pukul 9.15.

Setelah sampai di pos 3, kami memasak untuk mengisi perut yang belum sarapan sekaligus mengisi energi untuk turun. Sambil menunggu makanan siap, beberapa dari kami mengambil carrier yang sebelumnya dititipkan di pos sebelum summit dan memacking ulang jika diperlukan. Setelah makan, kami pun memutuskan untuk turun. Perjalanan turun menuju basecamp melewati jalan yang sama dengan yang dilalui saat naik. Dibutuhkan waktu sekitar 1.5 jam untuk turun. Kami pun sampai basecamp sekitar pukul 12.00.

Sesampainya di basecamp, kami membersihkan diri dan melakukan salat zuhur. Setelah itu, kami mengisi perut dengan jajan di warung-warung sekitar basecamp. Banyak penjual makanan seperti, gorengan, cuanki, es doger, buah-buahan, dan banyak lagi. Pukul 14.30 kami kembali menuju truk untuk pulang kembali ke POLSTAT STIS. Di perjalanan pulang, kami semua kelelahan dan tertidur. Sekitar pukul 21.00 kami sampai, perjalanan pulang sangat lama karena jalan yang macet.


Ringkasan

Estimasi waktu perjalanan

Jakarta-Basecamp   : 5,5 jam

Basecamp-Pos 1       : 1,5 jam

Pos 1-Pos 2                : 1 jam

Pos 2-Pos 3               : 45 menit

Pos 3-Puncak 1        : 2 jam

Puncak 1-Puncak 2 : 20-30 menit

Estimasi pengeluaran

Simaksi                      : Rp. 15.000,00

Makan (lauk telur)  : Rp. 10.000,00

Toilet                          : Sukarela

Gorengan                    : Rp. 500,00 – Rp. 1.000,00

Cuanki                        : Rp. 5.000,00

Es Doger                    : Rp. 5.000,00

Es Jeruk                     : Rp. 5.000,00

Es Campur                 : Rp. 5.000,00

Pisang                         : Rp. 1.000,00/3 buah

Semangka (di track) : Rp. 3.000,00/potong

Leave a Reply

Langkah Mudah Widodo Meraih Jekpot di Mahjong Ways, Tips dan Trik yang Terbukti Efektif! Maksimalkan Kemenangan Anda di Caishen Wins dengan Ovo, Trik dan Strategi yang Harus Dicoba. Rahasia Menang Starlight Princess 1000 dari Pragmatic Play, Tips Langsung dari Pemain Berpengalaman. Pengalaman Luar Biasa Nina di Ganesha Fortune. Redaksi Berita adalah portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terbaru dari berbagai topik. Temukan berita terkini, ulasan mendalam, dan analisis dari sumber yang ahli dan berpengalaman.Kabar Harini menyediakan berita viral dan terpopuler setiap hari. Ikuti berita terbaru tentang MotoGP, bola, dan topik menarik lainnya dari sumber yang dapat dipercaya.Tribun Harian menyajikan berita nasional dan internasional terbaru serta informasi populer setiap hari. Dapatkan berita terpercaya dari sumber yang berpengalaman dan ahli di bidangnya.Jurnal Harian adalah sumber utama Anda untuk berita harian dan update terkini. Temukan berita terbaru tentang saldo, dana, dan informasi penting lainnya setiap hari dengan sumber yang dapat dipercaya.Kabar Harini menyediakan berita viral dan terpopuler setiap hari. Ikuti berita terbaru tentang MotoGP, bola, dan topik menarik lainnya dari sumber yang dapat dipercaya.Mengapa Strategi Baru Ini Membantu Anda Sukses dalam Aktivitas Sehari-hari rahasia menang starlight 1000 dari pragmatic play
strategi gacor bermain mahjong ways dengan dana dan ovo
maksimalkan kemenangan anda di caishen wins dengan ovo
mengenal lebih dekat dengan situs slot gacor manfaat risiko dan tips memilih yang terpercaya
slot gacor
slot thailand
situs gacor
bet 200 slot
bet 200 slot
garansi kekalahan 100
situs slot thailand
situs slot gacor 2024
situs slot scatter hitam
cara hack situs slot
situs thailand slot
situs slot gampang maxwin
situs gacor 2024
situs thailand gacor
situs gacor thailand
rekomendasi situs slot gacor
daftar slot gacor
slot bet 200
mesin mpo
mpo slot terpercaya
situs bet 200
pola maxwin olympus bet 200
situs slot bet 200
slot gacor bet 200
situs slot bet 200 perak
slot bet 200 perak
pola gacor olympus bet 200
pg bet 200
maxwin bet 200 berapa rupiah
slot bet 200 gacor
slot demo bet 200
bet 200
slot bet 200 perak pg soft
maxwin bonanza bet 200
situs slot gacor bet 200
pgsoft bet 200
pola princess bet 200
maxwin bet 200
bet 200 maxwin berapa
berapa maxwin bet 200
maxwin olympus bet 200
slot pg soft mahjong bet 200 rupiah
slot gacor bet 200 perak
mahjong ways 2 bet 200 demo
slot bet kecil 200
demo slot princes bet 200
situs gacor bet 200
mpo bet 200
slot garansi
garansi kekalahan 100
game slot penghasil uang langsung ke dana
gacorway
gacor way
freebet slot
gacorway slot
GACORWAY
gacorway