WORLD MOUNTAIN DAY “Go To Puncak”
Mendaki gunung atau hiking adalah aktivitas yang menyenangkan untuk menggerakkan tubuh, menikmati indahnya alam, dan menjelajahi tempat-tempat baru.
Banyak alasan kenapa orang pergi ke gunung. Ada yang punya misi tersendiri untuk menaklukkan puncak, ada yang ingin merasakan keindahan alam di gunung, atau beberapa orang melakukan hiking untuk menghilangkan stres.
Mendaki gunung tidak harus dilakukan oleh orang-orang profesional. Seorang pemula pun dapat melakukannya, namun kalau dilakukan untuk pertama kalinya jangan mencoba mendaki gunung sendirian yah, minimal ajak seseorang yang sudah pernah mendaki sebelumnya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk pendaki pemula, disimak baik-baik yahh !
1. Persiapkan fisik sebaik mungkin
Mempersiapkan fisik wajib dilakukan minimal dua pekan sebelum kegiatan pendakian. Persiapan fisik dapat dilakukan dengan olahraga jogging setiap harinya. Tidak perlu memaksakan diri, jika memang hanya kuat dengan 15 menit lari, maka lakukan saja terus menerus setiap hari.
Ini akan membantu otot kaki lebih lentur dan tidak cepat kaku atau kram waktu melakukan pendakian. Selain itu stamina tubuh juga akan lebih baik saat mendaki. Ketika tidak melakukan persiapan fisik sebelum pendakian, Anda akan lebih cepat lelah ketika naik, dan kaki akan cepat lemas ketika berjalan turun. Kaki juga akan lebih cepat kram ketika mendaki gunung dikarenkan pada dasarnya mendaki gunung merupakan kegiatan berat yang harus dilakukan dengan persiapan yang matang.
2. Wajib ajak teman
Pendaki pemula wajib mengajak teman yang sudah berpengalaman dan pernah mendaki gunung yang dituju. Selain agar tak tersesat, selama perjalanan Anda bisa mempelajari bagaimana tips dan trik mendaki yang aman dari teman tersebut.
3. Cari informasi dari gunung yang akan didaki
Sebelum mendaki hendaknya menggali informasi secara detail tentang gunung dan seputar bagaimana teori pendakian gunung. Cari tahu tentang informasi tentang cuaca, sarana, logistik dan persiapan apa saja yang dibutuhkan untuk seorang pendaki gunung.
Mendaki gunung idealnya dilakukan saat musim kemarau. Dengan kondisi alam yang kering, setidaknya dapat mengurangi risiko yang tidak diinginkan. Hindari mendaki di saat musim hujan karena jalur pendakian licin, rawan badai hingga tanah longsor. Silakan baca prakiraan cuaca dulu sebelum memutuskan jadwal keberangkatan
4. Persiapkan semua kebutuhan dan peralatan
Pendaki berpengalaman sudah hapal betul kebutuhan dan peralatan yang diperlukan untuk mendaki gunung. Tidak jarang pendaki yang mengurangi beberapa barang bawaan agar tidak berat karena sudah memiliki ilmu yang memadai, seperti tidak membawa tenda karena bisa membuat bivak, dan lain sebagainya.
Sebagai pendaki pemula yang baru belajar, kita harus membawa semua perlengkapan yang dibutuhkan. Jangan sampai ada yang terlewat agar tidak mengalami kesulitan di tengah pendakian.
Persiapan dan bekal yang harus dibawa tergantung dari lokasi yang dipilih, berapa orang yang akan berangkat, dan sudah memprakirakan kondisi cuaca. Sebab, mendaki bersama adalah kerja tim. Anda dan teman-teman bisa saling berbagi beban yang akan dibawa. Mulai dari tenda, kompor portable, peralatan masak, dan lain-lain.
Untuk keperluan pribadi, jangan lupa bawa senter, matras, sleeping bag, dan mantel. Bisa saja di bawah tampak cerah, tapi di tengah pendakian terjadi hujan
5. Pelajari kemampuan navigasi
Mendaki gunung memang bukan kegiatan yang mudah dilakukan. Butuh perjuangan yang keras untuk menaklukkan berbagai rintangan hingga bisa sampai ke puncak. Oleh karena itu, mendaki gunung memerlukan kemampuan navigasi, dengan menggunakan beberapa peralatan, seperti kompas, GPS, peta, atau lainnya.
Namun terkadang pendaki menyepelekan hal ini dan sering melupakan alat-alat navigasi tersebut untuk dibawa saat pendakian.
6. Perhatikan langkah kaki
Saat mendaki, Anda perlu memperhatikan langkah kaki agar tidak terkilir karena medan yang tidak rata. Pasalnya, melangkah di tempat yang salah menjadi risiko terbesar yang dialami oleh pendaki.
Selain terkilir, Anda juga berisiko tersandung akar pohon, atau menginjak satwa liar seperti ular. beracun. Mengobrol, beristirahat, atau menggunakan gadget boleh saja, tetapi perhatikan langkah kaki saat berjalan. Selain memperhatikan langkah kaki pendaki juga perlu untuk menghargai alam dan pendaki dengan melakukan beberapa hal-hal tersebut, antara lain:
Larangan selama berada di gunung
- Jangan membuang sampah sembarangan
- Jangan meninggalkan apapun apapun kecuali jejak
- Jangan mengambil apapun selain foto
- Jangan merusak pohon, buang air besar di jalur pendakian
- Jangan membuat bising, seperti memutar musik yang keras
“Jika ingin tahu apa alasan kita mendaki maka, cobalah untuk mendaki. Maka, kau akan mengerti bila fajar itu selalu menjadi harapan bagi semua orang.”
SELAMAT HARI GUNUNG SEDUNIA
–11 Desember 2022-
Referensi
artikel oleh: Shintia Ananda Owu
poster oleh: Selina Ansila Perita Parus